Jumat, 16 Desember 2011

Apa yg dimaksud dengan Dry Cleaning?


  • 17
     
    Share
  • 0digg

Kegiatan mencuci pakaian merupakan aktivitas rumah tangga yg telah dilakukan manusia selama bertahun-tahun.  Tidak perduli apakah mencuci pakaian secara manual ditepi sungai dengan menggunakan batu dan papan penggilas, atau mencuci pakaian secara otomatis dengan hanya menekan tombol-tombol pada mesin cuci yg telah terprogram. Kedua tehnik mencuci pakaian ini sama-sama menggunakan air dan tambahan sabun/deterjen (kimia alkali) untuk mengangkat kotoran minyak dan lainnya.
Lalu apa yg dimaksud dengan mencuci Dry Cleaning?
Berbeda dengan tehnik mencuci pakaian biasa, dry clean yg kalau dibahasa indonesiakan memiliki arti “cuci kering”, adalah proses mencuci pakaian tanpa menggunakan air. Tetapi bukan berarti tehnik mencuci ini benar-benar kering atau tidak basah.
Istilah dry clean ini hanya diciptakan karena tidak menggunakan air dalam proses pembersihannya tetapi menggunakan bahan cairan solvent (yg bahan dasarnya dari minyak mentah).
Siapa yang menciptakan tehnik mencuci dry clean?
Adalah seorang Prancis bernama Jean Baptiste Jolly ditahun 1855, yang memperkenalkan istilah ini. Penelitiannya membuktikan bahwa pakaian yang dicuci dengan kerosin atau solvent (cairan dry cleaning berbahan dasar minyak mentah) lainnya seperti gasolin akan lebih bersih. Dari situlah istilah nettoyage à sec atau dry cleaning muncul. Jadi kesimpulannya, jika mencuci pakaian menggunakan cairan bukan berbahan dasar air itu dinamakan dry cleaning.
Mengapa harus menggunakan dry clean?
Dari pembahasan sebelumnya anda sudah mengerti bahwa mencuci dengan dry clean tidak menggunakan air dan sabun. Disinilah alasan mengapa dry cleaning diciptakan, bukan karena pada saat anda keterbatasan air maka anda harus dry clean. Tetapi, bahan pakaian seperti wool, rayon, sutera, atau berbahan khusus lainnya, cenderung akan berubah warna dan “mengkerut” bila kita mencucinya dengan air dan sabun. Dengan mencuci dry clean, masalah-masalah tersebut bisa diatasi.
Bagaimana proses dry cleaning dilakukan?
Untuk usaha laundry di Indonesia saat ini, proses dry cleaning biasa dilakukan dengan 3 cara.
1. Menggunakan Hand Steamer (vertical steamer). Klik > “Cara dry clean menggunakan hand steamer
2. Menggunakan Tumble Dryer (mesin pengering). Klik > “Cara dry clean menggunakan tumble dryer
3. Menggunakan mesin khusus dry cleaning. Klik > “Dry clean menggunakan mesin dry cleaning”
Apa saja bahan kimia dry cleaning?
Ada beberapa bahan kimia solvent yg biasa digunakan dalam dry cleaning. Salah satu yg cukup terkenal di Indonesia adalah solvent bernama PCE atau bahasa ilmiahnya Tetrachloroethylene.
Namun dibeberapa negara, solvent lain seperti Glycol ethers, Hydrocarbon, Liquid silicone D5, Modified hydrocarbon blends dan Liquid CO2 juga kerap digunakan untuk proses dry cleaning
tergantung dari peralatan dan mesin yang digunakan.
Demikianlah keterangan singkat soal dry cleaning. Semoga memberikan anda gambaran tentang apa yang dimaksud dengan dry cleaning.
Salam,
InfoLaundry.Com

Kamis, 15 Desember 2011

Tips Merawat Keindahan Sutra


Kilauan sutra yang indah tidak mengherankan jika menjadi simbol keanggunan dan kemewahan yang abadi. Merawat keindahan sutra memang tidak mudah, bahkan sebagian besar orang masih memilih drycleaning sebagai salah satu solusi perawatan sutra.
Jika anda salah satu orang yang ingin senantiasa menjaga keindahan sutra anda, tidak ada salahnya membersihkan sutra anda sendiri. Di bawah ini cara membersihkan sutra dengan jalan tradisional :
  1. Bahan sutra yang terbuat dari protein alami, ada baiknya menggunakan detergent alami yang aman digunakan untuk sutra sekaligus melindungi kecerahan warnanya. Jangan menggunakan softener.
  2. Jangan merendam atau mencuci di dalam mesin. Usahakan untuk mencuci tangan dengan mengusap tanpa meremasnya. Gunakan air hangat untuk mempertahankan kilau warnanya. Untuk mengurangi kadar air, gunakan handuk sebagai media untuk memeras dengan lembut.
  3. Untuk mengeringkan cukup angin-anginkan.
  4. Dalam menyetrika sutra, seterika uap cukup menjadi solusi. Jika tidak ada, seterika listrik bisa diandalkan namun harus dialasi dengan selembar kertas.
  5. Gantungkan pakaian, untuk jangka panjang jangan membungkusnya dalam plastic, karena kain sutra juga butuh bernapas.
www.laundryplasa.com

7 FAKTA TENTANG TUMBLER DRYER (MESIN PENGERING) PAKAIAN



Masih banyak yang menyangsikan bahwa tumbler dryer atau mesin pengering efektif untuk usaha laundry kiloan, inilah faktanya :
1. Efektif untuk usaha laundry
Jika menggunakan tumbler dryer laundry yang kapasitas 10 kg bisa diisi dengan 5-6kg baju basah. Proses pengeringan hanya 30-45 menit. Selama proses pengeringan, karyawan bisa melakukan pekerjaan lain
2. Kapasitas tumbler dryer laundry bisa ditentukan
Banyak terdapat pilihan untuk kapasitas tumbler dryer laundry dari 7kg, 10 kg, 15kg, 20kg hingga ukuran untuk industry.
3. Hasil pengeringan yang lembut
Tumbler dryer laundry menggunakan system yang dipanasi kemudian di putar, serat-serat kain di buang sehingga baju menjadi lebih lembut.
4. Lebih hemat daripada menggunakan softener
Dengan hasil yang lebih lembut, tidak perlu menggunakan softener. Sehingga biaya produksi laundry bisa ditekan.
5. Mudah diseterika
Baju yang lembut lebih mudah diseterika daripada baju laundry yang hanya digantung saja.
6. Praktis dan stylist
Bentuk tumbler dryer  laundry yang simple memungkinkan di tempatkan pada ruangan yang sempit sehingga tetap indah dilihat
7. Konsumsi listrik rendah
Tumbler dryer laundry yang menggunakan bahan bakar gas,  konsumsi listriknya rendah hanya 250 watt. Untuk menstabilkan tegangan gunakan stabilizer, sehingga biaya listrik tetap hemat.

http://www.laundryplasa.com